Selasa, 19 April 2016

Proses Testing

Hai sahabat seperjuangan, bagaimana tugas - tugas kuliahnya sudah dikerjakan belum *Hhehee…. Keep calm, ada solusinya untuk menyelesaikan tugas para mahasiswa masa kini… J Disini saya coba share ilmu yang sudah saya dapat pada saat mempelajari mata kuliah Sistem Informasi tentang Testing. Mata kuliah Testing ini sangat penting untuk kita pahami terlebih dahulu karena akan berguna untuk Tugas Akhir atau Skripsi nanti dimana pada saat pembuatan sistem aplikasi yang akan kita buat. Baiklah, Cekidot…
Sebelumnya sudah dibahas minggu lalu tentang Tujuan Acceptance Testing, selanjutnya saya akan membahas tentang proses testing itu seperti apa ? bagaimana sistem dapat berjalan dengan baik ?
  
Seberapa baik Sistem yang sudah di bangun?
Dua Aspek yang dipertimbangkan:
   Apakah implementasi sudah sesuai dengan spesifikasi ?
   Apakah spesifikasi sesuai dengan kebutuhan user ?
1. Validasi
  Apakah sistem yang dikembangkan sudah benar ?
  Pengujian sistem dimana, ketika diimplementasikan sesuai dengan yang diharapkan ?
2. Verifikasi
   Apakah sistem dikembangkan dengan cara yang benar ?
   Pengujian apakah sistem sudah sesuai dengan spesifikasi ?


Proses Testing
1.         Unit Testing
Pengujian masing-masing unit komponen program untuk meyakinkan bahwa semua komponen program sudah beroperasi secara benar.

2.         Modul Testing
Pengujian terhadap koleksi unit-unit komponen yang saling berhubungan.

3.         Sub-sistem Testing
Pengujian terhadap koleksi modul-modul yang membentuk suatu sub-sistem (aplikasi).

4.         Sistem Testing
Pengujian terhadap integrasi sub-sistem, yaitu keterhubungan antar sub-sistem.

5.         Acceptance Testing
ü Pengujian terakhir sebelum sistem dipakai oleh user.
ü Melibatkan pengujian dengan data dari pengguna sistem.
ü Biasa dikenal sebagai “alpha test” (“beta test”) untuk software komersial, dimana pengujian dilakukan oleh potensial customer.

6.         Alur Testing

Proses_Testing_Alur_Testing


7.         Component Testing
ü Pengujian komponen-komponen program.
ü Biasanya dilakukan oleh component developer (kecuali untuk sistem kritis).

8.         Integration Testing
ü Pengujian kelompok komponen-komponen yang terintegrasi untuk membentuk sub-sistem ataupun sistem.
ü Dilakukan oleh tim penguji yang independent.
ü Pengujian berdasarkan spesifikasi sistem.

Rencana Pengujian
1. Proses Testing
    Deskripsi fase-fase utama dalam pengujian.
2. Pelacakan Kebutuhan
          Semua kebutuhan user diuji secara individu
       3. Item yang diuji
           Men-spesifikasi komponen sistem yang diuji.
  1. Jadwal Testing
  2. Prosedur pencatatan Hasil dan Prosedur
  3. Kebutuhan akan Hardware dan Software
  4. Kendala-kendala: Misalkan : Kekurangan Staff, Alat, Waktu dll.

Prioritas Testing
v  Hanya test lengkap yang dapat meyakinkan sistem terbebas dari kesalahan, tetapi hal ini sangat sulit dilakukan.
v  Prioritas dilakukan terhadap pengujian kemampuan sistem, bukan masing-masing komponennya.
v  Pengujian untuk situasi yang tipikal lebih penting dibandingkan pengujian terhadap nilai batas.

Test Data dan Kasus Test

v  Test Data : Input yang direncanakan digunakan oleh sistem.
v  Test Cases : Input yang digunakan untuk menguji sistem dan memprediksi output dari input jika sistem beroperasi sesuai dengan spesifikasi.

0 komentar

Posting Komentar